Pada tahun 622 M terjadi peristiwa hijrah nabi dari kota Mekkah ke kota Madinah, Rasulullah hijrah karena sebagian dari penduduk Quraisy tidak menerima ajaran yang di bawa oleh Rasulullah.
Bahkan pembesar dari kaum kafir Quraisy memberikan hadiah 100 unta bila berhasil membunuh Rasulullah.
Seluruh masyarakat tergiur dengan hadiah yang diberikan oleh pembesar Quraisy, mereka mencari nya di seluruh wilayah bahkan mereka telah menginjak kaki nya ketempat persembunyian nabi yaitu di gua tsur.
Namun dengan berkat mukjizat Rasulullah mereka tidak berhasil menemukannya dikarenakan burung merpati bekerjasama untuk menutup gua, sehingga salah seorang dari mereka berkata "lihatlah Burung merpati dan sarang laba laba yang berlapis itu, gua ini pasti sudah sangat lama tidak di masuki orang"
Nah setelah 3 hari Rasulullah berada di gua tsur, Nabi dan abu bakar melanjutkan perjalanan ke kota Madinah.
Pada pertengahan perjalanan yang sangat melelahkan, dari jarak jauh Rasulullah melihat sebuah tenda perkemahan di tengah Padang pasir di wilayah qudaid (antara Mekkah dan Madinah), akhirnya nabi dan abu bakar memilih untuk beristirahat di perkemahan itu.
Perkemahan tersebut tak lain ialah milik seorang wanita yang bernama Ummu Ma'bad, Mahmud Al-mishri dalam biografi nya mengatakan nama asli dari Ummu Ma'bad ialah 'Atikah binti Khalid.
Setelah Rasulullah dan Abu bakar sampai di perkemahan itu, Rasulullah melihat seekor kambing betina yang sangat kurus dan telah ditinggalkan oleh kambing jantan.
Rasulullah bertanya kepada Ummu Ma'bad, "bolehkah aku untuk memerah susu kambing betina ini ?"
Sontak Ummu Ma'bad kaget dan bergumam di dalam hati apakah dia sudah tidak waras memerah susu kambing yang sangat kurus sama sekali tidak ada susunya, karena kewibawaan dan keagungan Rasulullah yang telah di berikan Allah, Ummu Ma'bad tidak bisa mengeluarkan kata hatinya sedikitpun lantas mulutnya terkunci dan hanya bisa berkata "jika menurutmu kambing itu masih bisa mengeluarkan susu maka perahlah"
Kemudian Rasulullah mendekati kambing betina tersebut dan membaca doa serta mengusapnya, tiba tiba kambing tersebut merenggangkan kedua kakinya dan mengeluarkan susu yang sangat deras.
Sontak Ummu Ma'bad kaget dan bergumam di dalam hati, bagaimana bisa seekor kambing betina tua yang sangat kurus dan telah ditinggali kambing jantan bisa mengeluarkan susu ? Apakah ia seorang utusan Allah yang sedang dibicarakan oleh penduduk Mekkah"
Kemudian Rasulullah meminta semangkuk wadah yang besar yang biasa di pakai sekeluarga untuk menampung susu susu itu, Rasulullah dan Abu bakar pun meminumnya sampai puas, lalu Rasulullah menampung susu itu lagi sebagai hadiah untuk Ummu Ma'bad dan keluarganya.
Rasulullah dan Abu bakar pun berpamitan kepada Ummu Ma'bad untuk melanjutkan perjalanan.
Tak lama kemudian suami Ummu Ma'bad pulang dan terbelalak matanya melihat susu susu itu, "wahai istriku dari mana kau dapat susu susu ini, bukankah kambing kita tidak mengeluarkan susu ?"
Lalu Ummu Ma'bad berkata hanya saja tadi ada orang penuh berkah melewati tempat kita, lalu suaminya berkata "Demi Allah, aku sangat yakin ia adalah orang yang sedang di cari oleh penduduk mekkah"
Baca juga artikel Perang badar 1.000 vs 313 (Perang tak masuk akal)