Nabi Musa Hampir Meninggal Mendengar Suara Manusia

Madrasahsantri.my.id
Ketika Nabi Musa pergi ke sebuah bukit Sinai (Thursina) pada saat itu nabi Musa bermunajat kepada Allah.
Hal ini sebagaimana firman Allah Q.S Al-maryam ayat 52 :

وناديناه من جانب الطور الايمان وقربناه نجيا 
Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan Gunung Thur, dan kami dekatkan dia untuk bermunajat (tanpa perantara)


Menurut tafsir jalalain (dan Kami telah memanggilnya), "Hai Musa, Aku adalah Allah..." (Q.S Al-qashas 30)

(Dari arah Thur), Nama sebuah bukit,
 
(sebelah kanan) yakni dari sebelah kanan nabi Musa ketika ia baru datang dari negri Madyan.
 
(Dan kami mendekatkan ia untuk bermunajat) bermunajat yaitu Allah memperdengarkan Kalam Nya kepada nabi Musa.

Nah setelah Allah memperdengarkan Kalam Nya kepada nabi Musa, 
Ada hal yang luar biasa terjadi yaitu ketika beliau pulang semua Kalam makhluk terasa asing baginya, 

Nabi Musa tak sanggup mendengar Kalam manusia dan makhluk lainya karena kala? makhluk sangat keji dan buruk di bandingkan Kalam Allah (yang tak berhuruf dan bersuara)

Nabi Musa menutup kedua telinganya di saat mendengar Kalam manusia dan makhluk, bahkan nyawanya bisa jadi terancam disaat mendengar Kalam manusia dan makhluk lainya yang sangat keji.

Sehingga Allah melupakan Kalam Nya yang sangat indah agar nabi Musa dapat bertahan hidup seperti biasanya

Referensi Hasyah Dusuki hal 145

Pelajaran yang dapat di petik, janganlah sombong, apa yg kita banggakan dari diri kita, suara saja tak ada sebanding bila di bandingkan dengan Kalam Allah. Lalu bagaimana dengan yang lain Aula bih.

Wallahu a'lam


Previous Post Next Post