Perang Badar 1.000 vs 313 (Perang tak masuk akal)

Madrasahsantri.my.id |
Diantara kota Mekkah dan kota Madinah ada suatu tempat yg di namakan badar,
Dinamakan dengan badar dikarena tempat tersebut dekat dengan sebuah sumur yg di gali oleh badar ibnu narain. 

Nah ditempat itulah terjadi tragedi peperangan pertama dalam islam (perang badar), pasukan kafir Quraisy datang dari kota Mekkah dan pasukan Muslim datang dari kota Madinah.

Perang ini kalau dilihat tidak masuk akal pasukan Muslim yang hanya berjumlah 313 vs 1.000 pasukan kaum kafir Quraisy.

Seorang rasul yang pemberani, cerdas, pintar meminta musyawarah dengan sahabat sahabatnya untuk membuat strategi peperangan, ini adalah satu sifat nabi yang luar biasa tidak sombong, angkuh walau beliau seorang pemimpin.
Nabi mengatakan : اشير عليها الناس 
Ayo kita muswarah, yg ada pendapat tolong katakan.

Abu bakar, Umar, Usman dan Ali mengatakan ayo ya Rasulullah apapun yang kamu lakukan kami ikut, al-mikdad Ibnu Ammar juga mengatakan ayo ya Rasulullah apapun yang kamu lakukan kami akan ikut, kami tidak akan mengatakan sebagaimana umat Musa mengatakan :

 اذهب انت وربك فقاتلا اناهاهنا قاعدون 
"Pergilah kamu bersama tuhanmu dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya menanti disini saja. (Q.S al-maidah : 24)

Sehingga salah seorang kaum Muhajirin Sa'ad bin Mu'adz mengatakan : Lakukanlah apa yang ingin kamu lakukan ya Rasulullah, sesungguhnya kami telah membai'atmu, kami tidak akan pernah berpaling dan bertolak belakang darimu.

Sehingga Rasulullah mengangkat tangannya dan beroda, kemudian beliau mengatakan "Sesungguhnya janji Allah kita akan menang"

Ternyata strategi perang yang di buat oleh Rasulullah luar biasa, yang tidak pernah di buat oleh orang Arab pada saat itu, kaum Muslim yang hanya berjumlah 313 dapat mematahkan 1.000 pasukan kafir Quraisy.

Rasulullah jadikan pasukan yang berada di shaf pertama sebagai pemanah, sebelah kanan Zubair bi awwam dan disebelah kiri mikdad bin Ammar sebagai pasukan kuda,
Dan di shaf kedua sebagai pasukan tombak.

Sedangkan kaum kafir Quraisy terjatuh dan tidak bisa mendekat dikarenakan di panah oleh pasukan Islam, dikarenakan pasukan kafir tidak ada strategi dan menyerang secara acak acakan, sehingga kaum Muslim mendapat kemenangan.

Maka matilah pembesar pembesar Quraisy pada saat itu yang sangat membenci nabi diantaranya : Abu Jahal, Utbah bin rabi'ah, Syaibah bin rabi'ah, Umayyah bin Khalaf, al-'asyh bin Hisyam.



Previous Post Next Post