3 hal yang menghalangi syekh Zakaria Al-anshari tidak bertemu dengan Nabi

Madrasah Santri 
Siapa yang tidak kenal dengan sebutan "Syaikhul Islam" yaitu Imam Zakaria Al-anshari.

Imam Zakaria Al-anshari meurpakan seorang ulama besar yang dalam hidup nya sering sekali berjumpa dengan nabi melalui mimpi nya.

Berjumpa dengan nabi adalah salah satu nikmat yang paling besar dalam hidup Imam Zakaria al-anshari, beliau merasa tentram, merasa senang ketika bertemu dengan nabi melalui mimpi nya.

Pernah suatu ketika, ada hal yang menghalangi Imam Zakaria al-anshari tidak bertemu lagi dengan nabi, sehingga imam Zakaria al-anshari merasa drop, merasa gundah, merasa hidup nya tiada berarti tanpa bertemu dengan nabi, merasa hidup nya tanpa ada nikmat yang paling besar melainkan bertemu dengan nabi, sehingga beliau terus terusan berdoa "Ya Allah jika didalam hidupku tidak bertemu dengan Rasulullah lagi, maka cabutlah nyawaku, karena hidup ini tanpa terasa nikmat melainkan bertemu dengan nya".

Seiring berjalan nya hari, Imam Zakaria al-anshari merasa gundah, badan nya kurus, dan bersedih dan ia pun tertidur dalam kesedihan nya itu, maka Imam Zakaria al-anshari pun bermimpi bertemu seseorang, didalam mimpi nya, orang itu berkata kepada imam Zakaria al-anshari 

"Jika engkau ingin bertemu Rasulullah, maka katakan sebanyak 116 kali 

انا فى جاهك يا رسول الله

Kemudian katakan juga sebanyak 116 kali  السلام عليك ايها النبي ورحمة الله وبركته

Kemudian katakan juga sebanyak 116 kali" 

الصلاة والسلام عليك يا سيدي يا رسول الله ضاقت حيلتى ادركني

Kemudian Imam Zakaria al-anshari menjalankan shalawat dan dzikir tersebut, lalu pada suatu ketika beliau tertidur dan bermimpi, didalam mimpi nya Syaikh Zakaria al-anshari menangis tesedu sedu melihat wajah Rasulullah dan beliau langsung mencium tangan dan kaki Rasulullah yang mulia itu, dan Syekh Zakaria al-anshari berkata kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah apakah yang menghalangi aku untuk bertemu dengan mu ?"

Kemudian Rasulullah berkata : "Ada 3 hal wahai Zakaria yang menghalangi mu dariku" 

"Apa 3 hal tersebut wahai Rasulullah ?" ucap Syekh Zakaria al-anshari,

Rasulullah menjawab :

1. Engkau berlebihan dalam membesarkan imamah mu (surban mu)

Ketika orang-orang menjuluki mu sebagai Syaikhul Islam, engkau berlebihan dalam membesarkan imamah (surban) mu sehingga melebihi dari kedua bahumu sendiri.

Syeikh Zakaria al-anshari langsung menjawab, jika itu yang menghalangi ku dari mu maka aku akan memperkecil nya bahkan tidak aku gunakan lagi ya Rasulullah.

Rasulullah berkata : kecilkan sedikit agar lebih tawadhu' wahai Zakaria.

2. Merasa bangga ketika orang orang menyebutmu sebagai Syaikhul Islam

Ketika orang orang menyebut mu sebagai Syaikhul Islam, kau merasa bangga dan senang, maka Syekh Zakaria Al-anshari berkata : jika hal itu yang membuatku menghalangi darimu maka akan ku buang sifat itu, dan aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada Nya

3. Merasa hebat dan bangga ketika memcahkan masalah dalammengarang dengan mengucapkan kalimat قُلْتُ

Ketika kau mengarang kitab, memperjelas suatu masalah, maka ketika menulis kalimat قلت , ada sesuatu didalam hatimu, engkau merasa hebat dan bangga

Wahai Rasulullah kitab kitab itu telah di cetak dan disebarkan, maka ketika aku mengarangnya lagi, aku tidak mengatakan hal itu selamanya

Maka setelah syekh Zakaria Al-anshari membuang 3 hal tersebut, maka beliau kembali bertemu dengan Rasulullah.






Previous Post Next Post