Abu Hurairah dan Keberkahan Semangkuk Susu bersama ahli suffah


Madrasahsantri.my.id
 Siapa yg tidak mengenal salah satu sahabat nabi ini (abu Hurairah), Ya dia salah satu ahli hadis, Abu Hurairah bernama Abdurrahman bin Shakhr Al-Azdi, yang lebih dikenal dengan panggilan Abu Hurairah.

Abu Hurairah adalah julukan nya dikarenakan Abu Hurairah sering membawa kucing betina dan diletakkan di lengan baju nya.

Di suatu ketika Abu Hurairah sedang berbaring menahan rasa lapar. Karena rasa lapar nya yg berlebihan beliau mengganjalkan perut nya dengan batu, tapi alhasil tidak membantu.

Kala itu, abu Hurairah sedang duduk di bahu jalan seraya menunggu. Menunggu seseorang yang mungkin akan mengajaknya berbincang. Juga berharap orang itu bakal mengajaknya ke rumahnya untuk kemudian memberi makan.

Terlintaslah Abu bakar dalam benak hati nya agar Abu bakar menawarkan makanan, ia memanggil Abu bakar dan menanyakan Asbabun Nuzul tapi Abu bakar tidak mengetahui maksud Abu Hurairah.

Kemudian terlintas lah Umar ibn Khattab sama seperti Abu bakar tidak mengetahui maksud Abu Hurairah.

Kemudian Nabi melihat Abu Hurairah dan nabi mengetahui Abu Hurairah sedang lapar, kemudian mengajak nya ke rumah beliau.

Tiba di rumah, Rasulullah mendapatkan sebelangga besar susu dari istrinya. Kata sang istri, susu tersebut diantar seseorang untuk Rasulullah. Beliau pun meminta Abu Hurairah memanggil para ahli shuffah untuk datang ke rumahnya. 

"Sesungguhnya saya segan memanggil mereka. Apa yang bisa diperbuat dengan semangkok susu bersama-sama dengan ahli shuffah? Saya sangat mengharapkan susu itu untuk menguatkan tubuhku,"kata Abu Hurairah di dalam hati. 

Meski demikian, Abu Hurairah menaati perintah Rasulullah. Orang-orang miskin pun datang ke rumah Rasulullah. Usai Rasulullah duduk, dia pun meminta kepada Abu Hurairah untuk membagikan susu itu kepada para ahli shuffah. 

"Aku ambil semangkok susu, lalu kubagikan kepada mereka. Mereka minum bergiliran sampai puas. Setelah mereka puas, kuambil mangkok susu itu kembali lalu kusuguhkan kepada Rasulullah. Beliau menengok kepadaku sambil senyum. Kata beliau, 'Yang belum minum saya dan kamu'. 'Betul ya Rasulullah!' 'Minumlah terlebih dahulu'.

Abu Hurairah kemudian meminum susu itu sampai puas, ternyata susu itu tidak habis habis, Sampai-sampai Abu Hurairah berkata. "Demi Allah yang mengutus anda dengan agama yang hak. saya tak sanggup lagi, saya sudah kenyang!

"Rasulullah pun mengambil mangkok itu. Beliau lantas meminum susu yang masih tersisa.


Previous Post Next Post