Tiba di rumah, Rasulullah mendapatkan sebelangga besar susu dari istrinya. Kata sang istri, susu tersebut diantar seseorang untuk Rasulullah. Beliau pun meminta Abu Hurairah memanggil para ahli shuffah untuk datang ke rumahnya.
"Sesungguhnya saya segan memanggil mereka. Apa yang bisa diperbuat dengan semangkok susu bersama-sama dengan ahli shuffah? Saya sangat mengharapkan susu itu untuk menguatkan tubuhku,"kata Abu Hurairah di dalam hati.
Meski demikian, Abu Hurairah menaati perintah Rasulullah. Orang-orang miskin pun datang ke rumah Rasulullah. Usai Rasulullah duduk, dia pun meminta kepada Abu Hurairah untuk membagikan susu itu kepada para ahli shuffah.
"Aku ambil semangkok susu, lalu kubagikan kepada mereka. Mereka minum bergiliran sampai puas. Setelah mereka puas, kuambil mangkok susu itu kembali lalu kusuguhkan kepada Rasulullah. Beliau menengok kepadaku sambil senyum. Kata beliau, 'Yang belum minum saya dan kamu'. 'Betul ya Rasulullah!' 'Minumlah terlebih dahulu'.
Abu Hurairah kemudian meminum susu itu sampai puas, ternyata susu itu tidak habis habis, Sampai-sampai Abu Hurairah berkata. "Demi Allah yang mengutus anda dengan agama yang hak. saya tak sanggup lagi, saya sudah kenyang!
"Rasulullah pun mengambil mangkok itu. Beliau lantas meminum susu yang masih tersisa.