Menyambut Maulid Nabi dengan penuh kecintaan


Menyambut Maulid Nabi dengan penuh kecintaan
Madrasahsantri.my.id
Salah satu bukti kita mencintai seseorang ialah menyesuaikan keinginan kita dengan orang yang kita cintai.

Mencintai apa yang dicintai nya,
Tidak menyukai apa yang tidak disukainya,
Dan membenci apa yang di bencinya.

Salah satu bentuk mencintai Rasulullah ialah mencintai apa yang dicintai rasul, dengan merayakan hari kelahiran nya (Maulid) karena nabi sendiri melakukan hal tersebut sebagaimana dalam hadist :

قال وسىٔل عن صوم يوم الإثنين قال ذاك يوم ولدت فيه ويوم بعثت او انزل علي فيه 

"Dari Qatadah Al-anshari RA, ada yang bertanya kepada Rasulullah prihal puasa di hari Senin, Rasul mengatakan : demikian (hari Senin) adalah hari kelahiranku, hari kerasulanku dan hari penurunan Wahyu kepadaku"

Merayakan maulid hukum nya ialah Sunnah, dan tidak termasuk ke dalam bid'ah dhalalah (mengada ngadakan sesuatu yang buruk).

Karena yang dikatakan bid'ah dhalalah ialah sesuatu yang bertentangan dengan ayat dan sunnah Rasulullah, maka mencintai nabi tidaklah dilarang oleh agama, dikarenakan banyak didalam hadis anjuran untuk mencintai Rasulullah,
Seperti riwayat dari pada Abdullah bin Hisyam pernah berkata : 

عَبْدَ اللَّهِ بْنَ هِشَامٍ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ آخِذٌ بِيَدِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَأَنْتَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ إِلَّا مِنْ نَفْسِي فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْكَ مِنْ نَفْسِكَ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ فَإِنَّهُ الْآنَ وَاللَّهِ لَأَنْتَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ نَفْسِي فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْآنَ يَا عُمَرُ

"Kami sedang bersama Rasulullah Saw, nabi mengandeng tangan Umar bin Khattab, maka Umar bin Khattab bertanya wahai Rasulullah sungguh kamu lebih aku cintai dari segala-galanya selain diriku sendiri, maka Rasulullah bersabda : tidak, demi zat jiwa yang berada di kekuasaan-Nya sehingga aku lebih engkau cintai melebihi diri kamu sendiri, Maka Umar bin Khattab mengatakan : sekarang demi Allah, engkau lebih aku cintai dari pada diriku sendiri, maka Rasulullah bersabda : Sekarang (baru benar) wahai Umar.

Maka Salah satu bentuk mencintai Nabi Muhammad Saw ialah dengan merayakan hari kelahiran nya.

Syeikh al-Jum'ah dalam kitab nya 'Aqidah ahlisunnah waljama'ah mengatakan

وجوب حب رسول الله صلى الله عليه وسلم

"Wajib mencintai Rasulullah Saw"

Hal ini di pahami dalam sebuah Hadist Sahih, Nabi sendiri mengatakan :

فو الذى نفسي بيدي لا يؤمن احدكم حتى اكون أحب اليه من والده وولده

"Maka demi zat jiwaku yang berada dalam kekuasaan Nya, tidak berimanlah salah satu kamu sehingga aku lebih dicintai dari pada orang tua dan anaknya"

فحب الله وحب رسول الله و حب اهل بيته من اركان الإيمان 

"Mencintai Allah, mencintai Rasulullah dan mencintai keluarga nya adalah termasuk rukun iman"

Mahasantri Ma'had Ali Mudi Mesra - Samalanga




Previous Post Next Post